a.
Pengertian Pendekatan Success Story
Pendekatan pembelajaran success story merupakan salah satu
bentuk pengembangan dari teori observational learning yang digagas oleh
Albert Bandura. Menurut Bandura (1997), pembelajaran dapat terjadi tidak
hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan orang lain,
disebut belajar sebagai pengamatan dari model (Laviolette & Radu 2008). Ini
berarti bahwa cerita kewirausahaan dapat bertindak sebagai kisah inspiratif
yang mendorong pengembangan identitas kewirausahaan, niat dan proses emulasi
(Laviolette & Radu 2008)
Pendekatan success story dalam pembelajaran kewirausahaan
merupakan salah satu alternatif pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sekaligus dapat memotivasi siswa dengan berbagai cerita sukses dari para
pengusaha.
Pendekatan success story merupakan modifikasi dari
pendekatan life story. Menurut Rae & Carswell (2000), Pendekatan life story merupakan pendekatan berdasarkan pengamatan bahwa perilaku kewirausahaan dipelajari melalui pengalaman dan selanjutnya
penemuan. Pendekatan life story menggunakan kisah
hidup pengusaha untuk mencoba mengidentifikasi
situasi dan proses bagaimana para pengusaha belajar untuk mencapai sukses dan mencapai pertumbuhan perusahaan.
Menurut
Murtini (2008),
Success story sebagai
pendekatan pembelajaran kewirausahaan, sebagai salah satu bentuk model
pendekatan pembelajaran untuk mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha bagi para
peserta didik/pebelajar, dengan melalui proses menarik perhatian
(memperhatikan, mengenal, mengidentifikasi, mengamati), mengingat
kembali/retensi, mereproduksi menjadi perilaku aktual, tumbuh motivasi untuk
meniru dan menduplikasi, kemudian muncul inovasi baru. Proses tahap awal (the
first step) pemberian stimulus yang berupa “kisah perjuangan meraih sukses”
(success story) para wirausahawan baik secara tidak langsung (melalui
media pembelajaran) maupun langsung (mendatangkan wirausaha sukses apabila
dibutuhkan), selain untuk memberikan pengetahuan dan pengenalan tentang
kewirausahaan kepada peserta, juga dari model wirausaha sukses yang dicontohkan
akan terjadi proses pengalihan pengalaman berwirausaha atau proses
internalisasi kepada diri pebelajar. Proses internalisasi akan mendorong
pebelajar termotivasi, terinspirasi untuk menjadi calon wirausaha yang sukses
setelah menyelesaikan pendidikannya nanti.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan success
story merupakan pendekatan dalam pembelajaran kewirausahaan dengan
menggunakan kisah sukses para pengusaha baik secara langsung maupun melalui
media untuk dapat menumbuhkan jiwa wirausaha para peserta didik.
b.
Proses Pembelajaran Kewirausahaan dengan Pendekatan Success
Story
Proses pembelajaran kewirausahaan dengan pendekatan success
story dikembangkan dari proses pembelajaran observational learning yang
terdiri dari proses atensi, retensi, reproduksi dan motivasi (Bandura, 1977,
1986 cit Elliot et al,2000)
Murtini (2008) mengungkapkan bahwa proses pembelajaran
kewirausahaan dengan pendekatan success story meliputi tahapan sebagai
berikut:
1)
Perhatian
/ Attention
Memperhatikan, mengamati, mengenal dan memodifikasi
2)
Retensi
/ Mengingat
Mengingat apa yang sudah diamati dari model, mengevaluasi dan
memilah secara verbal.
3)
Reproduksi
Menerjemahkan ke dalam perilaku aktual, mengidentifikasi, membedakan,
menganalisis, melakukan tindakan.
4)
Motivasi
Dorongan untuk meniru perilaku positif wirausaha ukses
5)
Meniru
& Menduplikasi
Pebelajar yang termotivasi menjadi Wirausaha sukses
6)
Inovasi
/ Kewirausahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar