Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 11 Januari 2015

Mesin Penyimpan Keterangan



BAB I
PENDAHULUAN


1.1            Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, di kalangan dunia usaha, banyak perusahaan, baik pemerintahan maupun swasta yang dalam usahanya semakin mengandalkan mesin kantor guna memungkinkan didapatkan hasil yang optimal. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia untuk bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi di segala bidang. Menghadapi perkembangan tersebut, tentu saja diperlukan usaha untuk memiliki keterampilan menggunakan mesin-mesin kantor yang dapat diperoleh keuntungan serta manfaat yang banyak.          
Memfasilitasi kantor dengan mesin-mesin modern bertujuan untuk mencapai produktifitas pekerjaan kantor yang seefisien mungkin secara tenaga, biaya maupun waktu. Oleh karenanya penggunaan peralatan dan mesin-mesin kantor yang tepat sangatlah penting dalam sebuah perusahaan. Selain itu seorang manajer kantor harus pandai memilih mesin yang terbaik, yakni mesin yang paling cocok untuk tujuan apa mesin tersebut dibeli.
Mesin kantor yang berupa mesin penyimpanan keterangan merupakan salah satu sarana yang dapat membantu dalam proses administrasi. Mengingat pentingnya ketersediaan mesin penyimpanan keterangan di dalam suatu perusahaan atau organisasi maka dari itu kami akan membahas tentang mesin penyimpanan keterangan dalam makalah ini

1.2            Rumusan Masalah
Dari latarbelakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.2.1       Apa yang dimaksud dengan mesin penyimpan?
1.2.2       Bagaimanakah sejarah perkembangan mesin penyimpan?
1.2.3       Apa saja yang termasuk mesin-mesin penyimpan?
1.2.4       Bagaimana dampak adanya mesin penyimpan?
1.2.5       Bagaimana pengadaan mesin penyimpan keterangan?

1.3            Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.3.1       Dapat mengetahui pengertian tentang mesin penyimpan.
1.3.2       Dapat mengetahui tentang sejarah perkembangan mesin penyimpan.
1.3.3       Dapat mengetahui macam-macam mesin penyimpan.
1.3.4       Dapat mengetahui dampak adanya mesin penyimpan.
1.3.5       Dapat mengetahui bagaimana pengadaan mesin penyimpan keterangan.

1.4            Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode studi pustaka dengan referensi dari buku dn internet.



                                                                           BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Mesin Penyimpan Keterangan
            2.1.1    Pengertian Mesin
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel.(Wikipedia)
            2.1.2    Mesin Penyimpan
Mesin penyimpan yaitu mesin yang digunakan untuk menempatkan informasi yang telah dicatat dengan berbagai cara.
2.2       Sejarah dan Perkembangan Penyimpan Data
Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan 90.000.000 punch card.
1.       Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2.       Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3.       Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4.       Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
5.       Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6.       Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7.       Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8.       World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
9.       Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
10.    Laser Disk
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.
11.    Compact Disk
Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.
12.    DVD
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB.
13.    Media Penyimpanan Masa Depan
Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD – persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data lebih banyak. Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.

2.3       Macam-macam Mesin Penyimpan Keterangan
Mesin-mesin yang sering digunakan untuk menyimpan keterangan di dalam suatu kantor yaitu:
1.       Mikrofilm
Mikrofilm yaitu film berukuran 8 atau 16 milimeter yang dipergunakan untuk mengawetkan warkat-warkat yang ada akhirnya akan rusak apabila disimpan terlalu lama apabila dibawah udara yang berubahubah. Dengan pemotretan suatu warkat yang perlu diawetkan
dipindah menjadi lembaran film kecil, sehingga menghemat ruang penyimpanan.(Ensiklopedi Administrative)
Macam-macam Mikrofilm
a.      Microfilm roll
Mikrofilm ini berbentuk roll film yang panjangnya 100 feet (1248 cm)
Mikrofilm terdari dari :
§   Roll film ukuran 16 mm x 100 feet. Digunakan untuk memikrofilmkan arsip-arsip pada umumnya (A-A3) satu roll dapat memuat 2400 lembar arsip ukuran A atau 1200 lembararsip ukuran A3
§   Roll film ukuran 35 mm x 100 feet. Digunakan untuk memikrofilmka gambar-gambar tektik, peta surat kabar dan lain-lain yang berukuran lebuh besar (A2 hinga A0). Satu roll dapat memuat 500 lembar halaman Koran atau ganbar teknik
b.     Microfilm jacket
Berupa strip film yang berisi 12 frame Yng dimasukan kedalamkantong plastik (jacket) ukuran 4 x 6 inci yang dapat memuat 5 jalur atau 12 x 5 =60 arsip. Bentuk film ini digunakan untuk memikrofilmkan arsip dinamis, aktif dan inaktif.
c.      Microfiche
Mikrofilm bentuk ini berupa lembaran 4 x 6 inci, dibuat dengan dua cara yaitu sebagi berikut :
d.     Microfiche yang dibuat langsung dengan microfiche camera processor. Biasanya digunakan untuk memikrofilmkan dokumen-dokumen dinamis aktif pada dokumen dokumen tersebut, tidak perlu ditambah dokumen baru atau dikurangi.
§  Microfiche yang dibuat secara tidak langsung yaitu dengan menduplikasikan microfilm jacket menjadi microfiche memakai peralatan microfilm duplicator.
d. Microfilmaperture card
Mikrofilm ini berbentuk lembaran film yang berukuran 35 mm. Tiap lembar film berukuran 3 x 4 cm yang ditempelkan pada lembaran kartu seperti kartu komputer dengan 80 karekter. Bentuk ini untuk menyimpan dokumen-dokumen teknik, misalnya gambar bangunan, gambar mesin, peta seismograph, peta kota, dan lainnya.
e.      Microfilm cartridge
Bentuknya seperti roll film, tetepi berada dalam cartridge (kotak) dengan film berukuran 16 mm x 100 feet. Pada bagian atas atau bawah, tiap gambar menggunakan blip untuk mempermudah pencairan kembali dokumen .
2.       Mesin Penghancur Dokumen
Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan penghancur dokumen dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a.       Penghancur kertas (Paper shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen berupa kertas, seperti urat, arsip, laporan dan lain-lain.
b.       Penghancur microfilm (Microfilm shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen dalam bentuk microfilm.
Penghancur kertas sangat berguna bagi instansi, kantor pemerintah maupun swasta. Sebagai alat pemusnah dokument rahasia yang ramah lingkungan arti kata tidak ribet dan dokument tidak perlu di bakar sehingga akan menimbulkan polusi udara lingkungan sekitarnya, dokument atau kertas-kertas penting yang sudah kadaluwarsa dan tidak lagi di pakai, sehingga untuk lebih aman dan terjamin dokument-dokument tersebut dapat dihancurkan dengan memakai mesin penghancur kertas. Model dan ukurannya kecil standar C-22S produksi offistar, bisa dipindah-pindah dari ruangan satu ke ruangan lain sesuai keinginan.
3.       Pelubang Kertas (Perforator)
Berdasarkan fungsi dan banyaknya lubang, alat pelubang kertas dapat digolongkan menjadi tiga.
a.       Pelubang kartu, memiliki satu buah lubang dan dipergunakan untuk melubangi kartu nama, kartu perpustakaan dan lain-lain
b.       Pelubang kertas, memiliki dua lubang dan dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snelhechter
c.       Pelubang kertas pajang, memiliki lima buah lubang dan dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan dalam binders ring.
4.       Komputer
Komputer merupakan suatu alat elektronis yang berfungsi untuk mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi. Bisa juga untuk melakukan perhitungan, mencatat data, menyimpan data, mengolahnya serta dapat dijadikan sebagai media komunikasi. Komputer dapat digolongkan menjadi tiga segi, yaitu:
§   Segi pegolahan data
a.        Komputer analog, dibuat untuk mengolah data kualitatif, isalnua untuk pengukuran berat, letak tempat, perhitungan kecepatan suara dan lain-lain.
b.       Komputer digital, dibuat untuk mengolah data kuantitatif, biasanya berupa angka (numerik), huruf (alphabetic) dan keduanya (alphanumeric), biasa digunakan untuk bisnis dan ilmu pengetahuan.
c.        Komputer hibrid, digunakan untuk mengilah data baik kualitatif maupun kuantitatif.
§   Segi penggunaan
a.        Special purpose, secara khusus digunakan untuk masalah tertantu dan tidak dapat digunakan untuk memecahkan masalah lainnya
b.       General purpose, digunakan untuk seluruh masalah umum
§   Segi kemampuan
Dari segi kemampuan komputer dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
a.        Komputer ukuran kecil, 16 k byte-1mega byte (micro komputer/personal komputer)
b.       Komputer ukuran sedang, 128 k byte-8mega byte (mini komputer)
c.        Komputer ukuran besar, 256 k byte-16 mega byte (main frame)
d.       Komputer memiliki keunggulan dari segi kecepatan, keandalan dan ketelitian. Dikatakan cepat karena bisa memproses pengolahan data sampai seperseribu detik (mili detik) bahkan lebih cepat lagi untuk komputer terbaru, dikatakan andal karena tidak mengenal lelah walaupun digunakan setiap waktu, dan dikatakan teliti karena mempunyai ketahanan lebih baik dari manusia, maka komputer memiliki ketelitian yang sangat tinggi.
5.       Floppy Disk /Disket
Disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
6.       Compact Disk
CD-ROM , merupakan akronim dari "compact disc read-only memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

7.       DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
8.       Hard Disk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.
   Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.  Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.  Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
9.       Flashdisk
USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.

2.4       Dampak adanya Mesin Penyimpan
Latar belakang berkembangnya teknologi perkantoran adalah tuntutan terhadap tercapainya efektivitas dan produktivitas pekerjaan perkantoran.
Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif maupun negatif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja.
Dampak positif :
1.     Terhadap ketenagakerjaan
a.      Peningkatan mutu tenaga kerja
b.     Meningkatkan semangat dan disiplin
c.      Meringankan beban tenaga dan pikiran pegawai
2.     Terhadap prosedur kerja
a.      Mempercepat penyelesaian pelerjaan
b.     Menyederhanakan prosedur kerja
c.      Memperlancar pekerjaan
d.     Mempermudah penyelesaian pekerjaan 
e.      Menghemat tempat
3.     Terhadap hasil kerja
a.      Meningkatkan mutu hasil pekerjaan
b.     Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
c.      Memenuhi standar mutu tertentu
d.     Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis pekerjaan
Sedangkan dampak negatif yang mungkin muncul akibat perkembangan teknologi perkantoran adalah :
§   Mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia sehingga menimbulkan penganguran
§   Kesulitan mengoperasikan dikarenakan kelangkaan tenaga ahli
§   Apabila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat terhadap perubahan system, prosedur, metode, dan harus ada training operator maupun teknisi.
§   Menimbulkan ketergantungan terhadap mesin sehingga timbul pemborosan
§   Menimbulkan suara yang dapat mengganggu konsentrasim kerja
§   Memerlukan sarana pendukung lain sehingga menambah biaya.

2.5       Pengadaan Mesin Penyimpan Keterangan
2.5.1    Pertimbangan dalam Pengadaan Mesin Penyimpan Keterangan
Penggunaan mesin-mesin perkantoran yang semakin luas memberikan beban dan tanggungjawab yang semakin besar kepada manajer perkantoran. Ia harus mengatur semua fakta yang ada mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan perkantoran. Pertimbangan yang matang terhadap faktor-faktor penting seperti karakteristik masing-masing mesin yang telah dimiliki, biaya setiap satuan hasil (cost per unit), dana permulaan (initial cost), biaya pemeliharaan (maintenance cost), karakteristik mesin yang akan dibeli dan leveransir mesin perkantoran yang ada.
Sebelum melaksanakan pengadaan mesin, manajer perkantoran hendaknya mempertimbangkan dengan seksama faktor-faktor di bawah ini (Moekijat,1991:hal 28). 
1.       Jenis pekerjaan perkantoran dan cara menyelesaikannya
Tujuan pekerjaan harus dirumuskan dengan jelas dan diperiksa dengan seksama untuk menjamin bahwa tujuan tersebut adalah penting. Kemudian menentukan cara kerja yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
2.       Kebutuhan individu karyawan
Kebutuhan pengadaan mesin perkantoran harus didasarkan atas kebutuhan individu karyawan untuk melaksanakan tugas pekerjaan kantornya. Pendekatan kebutuhan individu ini penting dalam hubungannya dengan penggunaan mesin perkantoran tersebut.
3.       Penghematan waktu
       Pengadaan mesin baru diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, sehingga menimbulkan penghematan dalam keseluruhan waktu baik dalam jumlah maupun nilainya. Jumlah waktu yang dihemat tergantung pada volume pekerjaan yang dihasilkan. Sebagian besar dipengaruhi oleh dimungkinkannya penggabungan pekerjaan, fleksibilitas untuk menyelenggarakan bermacam-macam jenis pekerjaan untuk berbagai volume pekerjaan yang berbeda-beda. Penggunaan waktu yang dihemat harus dinilai. Agar menguntungkan, waktu yang dihemat harus dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor produktif lainnya.
4.    Fleksibilitas penggunaan mesin
Penghematan yang diperoleh dari penggunaan mesin perkantoran dipengaruhi oleh kemampuan dan fleksibilitas mesin tersebut dipergunakan untuk menyelesaikan bermacam-macam jenis pekerjaan dalam kantor.
5.    Harga dan kebutuhan dana investasi
Harga atau nilai mesin merupakan pertimbangan yang penting dalam pengadaan mesin perkatoran. Harga mesin harus sesuai dengan pelayanan yang mampu diberikan oleh mesin tersebut.
6.    Ramalan mengenai beban pekerjaan perkantoran
Seperti halnya dalam semua perencanaan, pengadaan mesin kantor tidak hanya mempertimbangkan volume dan jenis pekerjaan kantor yang ada sekarang. Tetapi harus mampu mengantisipasi kebutuhan untuk waktu yang akan datang.
7.    Kualitas kerja mesin
Apabila mesin dipergunakan untuk membantu pekerjaan tangan, biasanya menghasilkan ketelitian yang tinggi, formulir yang dibuat dengan mesin pada umumnya lebih baik, rapi, seragam dan mudah dibaca dibandingkan dengan formulir-formulir yang ditulis dengan tangan.
8.    Nilai keindahan
Performance atau penampilan mesin kantor itu penting. Mesin kantor janganlah hanya dipandang sebagai alat fisik untuk membantu menyelesaikan pekerjaan perkantoran saja, tetapi juga dipandang sebagai alat pendorong produktifitas karyawan. Pengadaan mesin yang tepat menimbulkan sikap positifkaryawan, sehingga memungkinkan mereka bekerja lebih efisien.
          Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengadaan mesin-mesin kantor menurut adalah (Tjandra Sheddy N., dkk, 2008:hal 48):
1.           Mesin-mesin yang akan dipakai harus benar-benar diperlukan.
2.           Jenis mesin hendaknya praktis.
3.           Mesin tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan.
4.           Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan.
5.           Mutu mesin harus baik.
6.           Mesin tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai macam pekerjaan.
7.           Pemeliharaan mesin dapat dilakukan dengan mudah.
8.           Mesin tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan pegawai.
9.           Mesin harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
10.        Perlu tersedianya ruangan yang memungkinkan untuk meletakkan mesin tersebut.
2.5.2   Tata Cara Pengadaan Mesin-mesin Kantor
Ada beberapa alternatif cara dalam pengadaan mesin. Beberapa alternatif cara pengadaan mesin tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membeli
Membeli merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin dengan jalan organisasi membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual atau supplier untuk mendapatkan sejumlah mesin sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Setelah transaksi jual-beli ini selesai, barang atau mesin yang telah dibeli menjadi hak rnilik organisasi. Pengadaan mesin dengan cara pembelian ini merupakan cara yang dominan dilakukan oleh organisasi.
2. Meminjam
Meminjam merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin yang diperoleh dari pihak lain dengan tanpa memberikan imbalan dalam bentuk apapun. Pemenuhan kebutuhan dengan cara ini hendaknya dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mesin yang sifatnya sementara dan harus mempertimbangkan citra baik suatu organisasi.
3. Menyewa
Menyewa merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin yang diperoleh dari pihak lain dengan memberikan imbalan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pemenuhan kebutuhan mesin dengan cara ini hendaknya dilakukan apabila kebutuhan mesin bersifat sementara dan temporer.
4. Membuat Sendiri
Membuat sendiri merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin dengan jalan membuat sendiri yang dilakukan oleh pegawai atau suatu unit kerja tertentu. Pemilihan cara ini harus memper hatikan tingkat efektivitas dan efisiensinya apabila dibanding kan dengan cara pengadaan mesin yang lain.
5. Menukarkan
Menukarkan merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin dengan jalan menukarkan mesin yang dimiliki dengan mesin yang dibutuhkan organisasi dari pihak lain. Pemilihan cara peng adaan mesin ini harus mempertimbangkan adanya saling meng untungkan di antara kedua belah pihak, dan mesin yang ditukarkan harus merupakan mesin yang sifatnya berlebihan atau mesin yang dipandang dan dinilai sudah tidak berdaya guna maupun bernilai guna lagi.
6. Substitusi
Substitusi merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin dengan cara mengganti material lain yang memiliki fungsi sama untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
7. Pemberian/Hadiah
Pemberian (hadiah) merupakan cara pemenuhan kebutuhan dengan menggunakan mesin yang merupakan pemberian/hadiah dari pihak lain.
8. Perbaikan/Rekondisi
Perbaikan merupakan cara pemenuhan kebutuhan mesin dengan jalan perbaiki mesin yang telah mengalami kerusakan, baik dengan perbaikan satu unit mesin maupun dengan jalan penukaran instrumen yang baik di antara instrumen mesin yang rusak sehingga instrumen-instrumen yang baik tersebut dapat disatukan dalam satu unit atau beberapa unit mesin, dat pada akhirnya satu atau beberapa unit mesin tersebut dapat dioperasikan, dan kebutuhan mesin dapat dipenuhi.








BAB III
PENUTUP


3.1        Mesin Penyimpan
Mesin penyimpan yaitu mesin yang digunakan untuk menempatkan Informasi yang telah dicatat dengan berbagai cara.
3.2       Sejarah dan Perkembangan Penyimpan Data
Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan 90.000.000 punch card.
3.3       Macam-macam Mesin Penyimpan Keterangan
Mesin-mesin yang sering digunakan untuk menyimpan keterangan di dalam suatu kantor yaitu:
·       Mikrofilm
·       Mesin Penghancur Dokumen
·       Pelubang Kertas (Perforator)
·       Komputer
·       Floppy Disk /Disket
·       Compact Disk
·       DVD
·       Hard Disk
·       Flashdisk
3.4       Dampak Adanya Mesin Penyimpan
            Dampak positif :
1.     Terhadap ketenagakerjaan
e.      Peningkatan mutu tenaga kerja
f.      Meningkatkan semangat dan disiplin
g.     Meringankan beban tenaga dan pikiran pegawai
2.     Terhadap prosedur kerja
h.     Mempercepat penyelesaian pelerjaan
i.       Menyederhanakan prosedur kerja
j.       Memperlancar pekerjaan
k.     Mempermudah penyelesaian pekerjaan 
l.       Menghemat tempat
3.     Terhadap hasil kerja
m.   Meningkatkan mutu hasil pekerjaan
n.     Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
o.     Memenuhi standar mutu tertentu
p.     Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis pekerjaan
Sedangkan dampak negatif yang mungkin muncul akibat perkembangan teknologi perkantoran adalah :
§   Mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia sehingga menimbulkan penganguran
§   Kesulitan mengoperasikan dikarenakan kelangkaan tenaga ahli
§   Apabila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat terhadap perubahan system, prosedur, metode, dan harus ada training operator maupun teknisi.
§   Menimbulkan ketergantungan terhadap mesin sehingga timbul pemborosan
§   Menimbulkan suara yang dapat mengganggu konsentrasim kerja
§   Memerlukan sarana pendukung lain sehingga menambah biaya.
3.5            Tata Cara Pengadaan Mesin Penyimpan
·       Membeli
·       Meminjam
·       Menyewa
·       Membuat Sendiri
·       Menukarkan
·       Substitusi
·       Pemberian/Hadiah
·       Perbaikan/Rekondisi
DAFTAR PUSTAKA


Tjandra,Sheddy N.Kesekretarisan Jilid I.Jakarta:Direktorat Pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah
Wagimin,Ign.2009.Manajemen Perbekalan.Salatiga:Widya Sari Press
Sutaryadi,dkk.2008.Teknologi Perkantoran.Surakarta.UNS Press
http://tutorialkomputerkita.wordpress.com/2011/02/12/sejarah-penyimpanan-data/
www.ziddu.com/download/9365861/makalahtentangmesin-mesinkantor.docx.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar